Tim Satgas MBG Denpasar Bergerak, BBPOM di Denpasar Edukasi Pengolah Pangan tentang Keamanan Pangan

15-10-2025 Balai Besar/Balai POM Dilihat 163 kali

Denpasar, 14 Oktober 2025 - Dalam upaya memastikan ketersediaan pangan yang aman dan layak konsumsi bagi masyarakat, Tim Satgas Makanan dan Bahan Gizi (MBG) “Denpasar Bergerak” kembali melakukan kegiatan pemantauan dan pembinaan di Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) di wilayah Kota Denpasar.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) Ahli Madya BBPOM di Denpasar, Ni Putu Ekayani Scorpiasanty L, S.Si., Apt., M.Biomed., bersama tim lintas sektor terkait.

Kegiatan pemantauan ini bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan proses pengolahan pangan di SPPG berjalan sesuai prinsip keamanan dan higiene pangan, mulai dari pemilihan bahan baku, cara penyimpanan, hingga distribusi makanan kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, BBPOM di Denpasar memberikan edukasi langsung kepada tim pengolah MBG SPPG mengenai pentingnya penerapan prinsip keamanan pangan sebagai bagian dari upaya menjaga mutu dan kelayakan makanan yang disajikan.

“Keamanan pangan bukan hanya tentang memenuhi standar, tetapi tentang melindungi kesehatan masyarakat. Setiap pengolah memiliki peran penting untuk memastikan pangan yang disiapkan benar-benar aman dikonsumsi,” tegas Ni Putu Ekayani Scorpiasanty L., S.Si., Apt., M.Biomed.

dalam pembinaan dan pemantauan disampaikan mencakup cara penanganan pangan yang baik (CPPB), pengendalian potensi kontaminasi silang, serta pentingnya kebersihan peralatan dan lingkungan pengolahan. Selain itu, para pengolah juga diingatkan agar menggunakan bahan pangan yang terjamin mutu dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, atau pewarna tekstil.

Kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi antara BBPOM di Denpasar dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dalam memastikan pengawasan keamanan pangan dilakukan secara berkesinambungan, terutama pada produk pangan siap saji yang disiapkan untuk masyarakat rentan, seperti anak-anak dan kelompok penerima bantuan gizi.

Melalui kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan para pengolah pangan di SPPG semakin memahami bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama. BBPOM di Denpasar terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan dan pendampingan agar penerapan sistem pangan aman berbasis komunitas dapat berjalan optimal di seluruh wilayah Denpasar.

Harapannya kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pengawasan, tetapi juga sarana pembelajaran agar seluruh pengolah pangan di Denpasar dapat menjadi teladan dalam praktik keamanan pangan.

Sarana