Klungkung- Berlokasi di Kenyeri Garden dan Sala, Balai Besar POM di Denpasar menggelar acara sosialisasi keamanan pangan yang bertema “ Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman Tingkatkan Kesehatan Warga Sekolah”. Acara dihadiri oleh peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru dan siswa siswi SD, SMP dan SMA/SMK/Madrasah.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, I Komang Sumendra menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Balai Besar POM di Denpasar atas kepedulian dan kesempatan kepada sekolah di kabupaten klungkung untuk mengikuti kegiatan terkait pangan jajanan anak usia sekolah yang aman. “Kegiatan ini tentunya dapat memberikan maanfaat yang sangat besar untuk kesehatan masyarakat terutama kesehatan warga/ komunitas sekolah”, Demikian paparnya saat membuka acara Sosialisasi Keamanan Pangan, Rabu, 17 Mei 2023 di Kenyeri Garden Klungkung.
Materi yang dipaparkan saat sosialisasi, terkait Pengenalan Bahaya Keamanan Pangan, Memilih pangan yang aman, dan menggunakan aplikasi Cek KLIK, BPOM Mobile dan Gizi Seimbang. Para siswa, guru dan kepala sekolah sangat antusias dan focus menyimak materi yang disampaikan oleh Ketua Tim Informasi dan Komunikasi, Putu Ekayani Scorpiasanty, dan PFM Muda, Leny Suma Dina Kisworo. Beberapa pertanyaan menujukkan pemahaman yang sudah meningkat dari peserta yang hadir, termasuk nilai post test yang hampir sempurna.
Satu tambahan materi yang penting untuk kesehatan dan pencegahan stunting yaitu tentang gizi seimbang dan cara membaca informasi nilai gizi. Tidak bisa dipungkiri penyakit degeneratif saat ini terjadi karena kelebihan GGL (Garam Gula Lemak). Anak usia sekolah harus bisa mengontrol asupan Garam Gula dan Lemak. Contohnya dengan paham membaca informasi nilai gizi (ING) pada label di kemasan pangan. Kebutuhan GGL harus disesuaikan dengan sajian per kemasan yang telah tertera, tidak berlebih dan juga tidak kurang. Bila berlebih dapat memicu penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, apabila kurang dapat juga memicu gizi buruk atau stunting.
Stunting juga disebabkan oleh tidak tercukupinya kebutuhan nutrisi di 1000 Hari Pertama Kehidupan dan juga nutrisi buruk saat usia dini termasuk usia sekolah, sehingga anak usia sekolah harus pandai memilah dan memilih makanan dengan gizi seimbang, cukup karbohidrat, lemak, protein, garam, gula, lemak dll. Kecukupan Gizi tentunya akan membuat generasi penerus bangsa memiliki kualitas kesehatan yang baik.
Himbauan oleh Ketua tim Informasi dan Komunikasi saat memberikan sambutan dan materi adalah diperlukannya implementasi dan perubahan perilaku yang positif terkait keamanan pangan, kecukupan gizi seimbang, setelah mengikuti sosialisasi ini. Disamping selalu mengetok tular hal hal baik dan menyampaikan serta menyebarluaskan materi yang sudah diperoleh kepada seluruh komunitas sekolah baik internal maupun sekolah sekitarnya. (EKAYANI)